Dengan terus berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, teknologi layar sentuh pun semakin berkembang. Teknologi layar sentuh merupakan teknologi untuk memasukkan perintah secara langsung pada tampilan layar, dan banyak digunakan di berbagai perangkat elektronik. Artikel ini akan fokus pada beberapa teknologi layar sentuh utama, serta aplikasi dan perkembangannya.
Teknologi layar sentuh pertama adalah teknologi Analog Matrix Resistive (AMR). Teknologi AMR membentuk jaringan resistif dengan menyusun serangkaian garis konduktif vertikal dan horizontal pada layar. Saat pengguna menyentuh layar, arus pada garis konduktif akan berubah sesuai dengan posisi sentuhan, sehingga mewujudkan pengenalan titik sentuh. Keunggulan teknologi AMR adalah biayanya yang murah, pembuatan dan perawatannya yang mudah, namun sensitivitas dan resolusinya relatif rendah.
Teknologi layar sentuh yang kedua adalah layar sentuh kapasitif. Layar sentuh kapasitif menggunakan prinsip penginderaan kapasitif untuk menutupi lapisan pelat kapasitif pada tampilan layar. Ketika pengguna menyentuh layar, karena tubuh manusia adalah benda kapasitif, maka distribusi medan listrik pada pelat kapasitif akan berubah, sehingga titik sentuh dapat dikenali. Layar sentuh kapasitif memiliki karakteristik sensitivitas tinggi, resolusi tinggi, dan respons cepat, serta cocok untuk pengoperasian multisentuh dan gerakan.
Teknologi layar sentuh yang ketiga adalah layar sentuh inframerah. Layar sentuh inframerah mewujudkan pengenalan titik sentuh dengan mengatur sekelompok pemancar dan penerima inframerah pada layar tampilan, memancarkan sinar inframerah, dan memantau apakah sinar tersebut diblokir oleh titik sentuh. Layar sentuh inframerah dapat mewujudkan pembuatan layar sentuh skala besar, dan memiliki kemampuan anti polusi dan perlindungan yang tinggi.
Teknologi layar sentuh yang keempat adalah layar sentuh Surface Acoustic Wave. Layar sentuh gelombang akustik permukaan menghasilkan gelombang akustik permukaan gelombang geser dengan memasang sekelompok sensor gelombang akustik pemancar dan penerima pada permukaan tampilan layar. Saat pengguna menyentuh layar, sentuhan tersebut akan mengganggu perambatan gelombang suara, sehingga mewujudkan pengenalan titik sentuh. Layar sentuh gelombang akustik permukaan memiliki transmisi cahaya dan daya tahan yang tinggi, tetapi mungkin mengalami kesulitan tertentu dalam mengidentifikasi titik sentuh kecil.
Teknologi layar sentuh yang kelima adalah layar sentuh MTK. Layar sentuh MTK adalah teknologi layar sentuh kapasitif baru yang dikembangkan oleh MediaTek. Ini menggunakan teknologi multi-sentuh dan resolusi yang ditingkatkan untuk sensitivitas tinggi dan resolusi lebih tinggi.
Teknologi layar sentuh terakhir adalah layar sentuh resistif. Layar sentuh resistif adalah aplikasi paling awal dari teknologi layar sentuh. Ini terdiri dari dua lapisan konduktif yang bersentuhan ketika pengguna menyentuh layar, membentuk apa yang disebut titik tekanan yang memungkinkan pengenalan titik sentuh. Layar sentuh resistif tidak mahal dan dapat menggunakan berbagai metode masukan seperti jari dan stylus.
Dengan terus berkembangnya teknologi layar sentuh, teknologi ini telah banyak digunakan di ponsel pintar, komputer tablet, sistem navigasi mobil, dan perangkat lainnya. Kemajuan teknologi layar sentuh memungkinkan pengguna berinteraksi dengan perangkat elektronik secara lebih intuitif dan cepat,
meningkatkan pengalaman pengguna. Pada saat yang sama, dengan mempopulerkan teknologi 5G, penerapan teknologi layar sentuh akan semakin diperluas, menghadirkan gaya hidup yang lebih cerdas dan nyaman bagi pengguna.
Singkatnya, dengan terus berkembangnya teknologi layar sentuh, berbagai teknologi baru pun terus bermunculan. Dari matriks analog resistif, kapasitif, inframerah, gelombang akustik permukaan hingga MTK dan teknologi layar sentuh resistif, masing-masing teknologi memiliki keunggulan unik dan skenario yang dapat diterapkan. Di masa depan, teknologi layar sentuh akan terus berinovasi, menghadirkan kehidupan yang lebih cerdas dan nyaman bagi masyarakat.
Waktu posting: 04 Agustus-2023